Jumat, 31 Oktober 2014

Menganalisis Kecurangan Pada Profesi Akuntansi

Pendeteksian terhadap kecurangan (fraud) akuntansi dapat di lakukan dengan mendeteksi indikasi kecurangan pada Akun atau elemen laporan keuangan dalam akuntansi dan pada User atau pihak pengguna atu pihak yang berkepentingan dengan Informasi akuntansi. Adapun penjelasan tentang pendeteksian kecurangan (fraud) akuntansi adalah sebagai berikut
Pendeteksian Berdasarkan Akun Atau Elemen Laporan Keuangan Amrizal  (2004)  menguraikan  garis  besar  cara  mendeteksi  kecurangan menurut ACFE adalah sebagai berikut: 
1.   Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud). 
Kecurangan  dalam  penyajian  laporan  keuangan  umumnya  dapat  dideteksi melalui analisis laporan Keuangan sebagai berikut:
a.   Analisis vertikal, yaitu teknik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara item-item dalam laporan laba rugi, neraca, atau Laporan arus kas dengan menggambarkannya dalam persentase.
b.   Analisis horizontal,
yaitu teknik untuk menganalisis persentase-persentase perubahan item laporan keuangan selama beberapa periode laporan.
c.  Analisis  rasio yaitu  alat  untuk mengukur  hubungan  antara  nilai-nilai  item dalam  laporan  keuangan  Sebagai  contoh  adalah  current  ratio,  adanya penggelapan  uang  atau  pencurian  kas  dapat  menyebabkan  turunnya perhitungan rasio tersebut
2.   Penyalahgunaan Aset (Asset Misappropriation) 
Variasi pendeteksian kecurangan jenis ini sangat beragam. Pemahaman terhadap pengendalian  intern  atas  pos-pos  tersebut  akan  sangat  membantu  dalam mendeteksi kecurangan. Metode-metode yang bisa digunakan antara lain: 
a.   Analiytical Review , atas berbagai akun yang mungkin menunjukkan ketidak biasaan         atau kegiatan-kegiatan yang tidak diharapkan. 
b.  Stastitical Sampling Melakukan  sampling  atas  pos-pos  tertentu  yang  dicurigai,  misalnya persediaan.  Dokumen  dasar  pembelian  dapat  diuji  secara  sampling  untuk menentukan  ketidakbiasaan  (irregularities),  metode  deteksi  ini  akan  efektif jika ada kecurigaan terhadap satu attributnya, misalnya pemasok fiktif. Suatu daftar alamat PO BOX akan mengungkapkan adanya pemasok fiktif 
c.  Vendor or outsider Complaints Komplain  /  keluhan  dari  konsumen,  pemasok,  atau  pihak  lain merupakan alat  deteksi  yang  baik  yang  dapat mengarahkan  auditor  untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 
d.  Site Visite – Observation, Observasi  ke  lokasi  biasanya  dapat  mengungkapkan  ada  tidaknya pengendalian intern di lokasi-lokasi tersebut.
3.   Korupsi (Corruption) 
Kecurangan  ini  dapat  dideteksi  melalui  keluhan  dari  rekan  kerja  yang  jujur, laporan dari rekan, atau pemasok yang tidak puas dan menyampaikan komplain ke  perusahaan.  Atas  sangkaan  terjadinya  kecurangan  ini  kemudian  dilakukan analisis terhadap tersangka atau transaksinya. Pendeteksian berdasarkan  User atau Pihak yang berkepentingan dengan Informasi akuntansi Pendeteksian  terjadinya  praktik  kecurangan  bisa  dilakukan  dengan mengenali gejala-gejalanya antara lain: 
a.  Gejala Kecurangan pada Manajemen, Umumnya agak sulit dideteksi, namun gejalanya dapat dikenali yaitu timbulnya ketidakcocokan  diantara  manajemen  puncak,    rendahnya  moral  dan  motivasikaryawan, Departemen akuntansi  kekurangan staf, tingkat komplain yang tinggi terhadap  organisasi/perusahaan  dari  pihak  konsumen,  pemasok,  atau  badan otoritas,  terjadi  kekurangan  kas  secara  tidak  teratur  dan  tidak  terantisipasi, menurunnya    tingkat   penjualan atau  laba  sementara utang dan piutang usaha meningkat, perusahaan mengambil kredit  sampai batas maksimal untuk  jangka waktu  yang  lama,  terdapat  kelebihan  persediaan  yang  signifikan,  terdapat peningkatan jumlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun  buku. 
b. Gejala Kecurangan pada Karyawan/Pegawai, Gejala kecurangan yang dilakukan oleh karyawan atau pegawai dapat dikenali antara lain yaitu pembuatan ayat  jurnal penyesuaian tanpa otorisasi manajemen dan  tanpa  perincian/penjelasan  pendukung,  melakukan  pengeluaran  tanpa dokumen  pendukung,  pencatatan  yang  salah/tidak  akurat  pada  buku jurnal/besar,  penghancuran,  penghilangan,  pengrusakan  dokumen  pendukung pembayaran, kekurangan barang yang diterima, kemahalan harga barang yang dibeli, munculnya faktur ganda, penggantian mutu barang (Sie Infokum, 2008).
Perubahan  perilaku drastis  dari  individu  yang melakukan  kecurangan  bisa digunakan sebagai indikasi (Sie Infokum, 2008), antara lain yaitu 
1.   Perubahan perilaku  secara  signifikan,  seperti:  easy going,  tidak  seperti  biasanya,gaya hidup mewah,  mobil atau pakaian mahal 
2.   Gaya hidup di atas rata-rata 
3.   Sedang mengalami trauma emosional di rumah atau tempat verja
4.   Penjudi berat 
5.   Peminum berat 
6.   Sedang dililit utang 
7.  Temuan audit atas kekeliruan (error) atau ketidakberesan (irregularities) dianggap tidak material ketika ditemukan 
8.    Bekerja  tenang,  bekerja  keras,  bekerja  melampaui  jam  kerja,  sering  bekerja sendiri.

Sumber 
http://akuntansipendidik.blogspot.com/
http://oldboypaintingshoes.blogspot.com/2013/01/cara-mendeteksi-kecurangan-fraud.html




Jumat, 03 Oktober 2014

Etika, Norma, dan Hukum dalam Akuntansi

A.    Etika
Pengertian Etika
  • Menurut Kamus Besar Bhs. Indonesia (1995)  Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
  • Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral
  • Menurut Maryani & Ludigdo (2001) “Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”

Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang berarti adat istiadat/ kebiasaan yang baik Perkembangan etika yaitu Studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya

  • Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia.
  • Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.

Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma agama, norma moral dan norma sopan santun.
·      Norma hukum berasal dari hukum dan perundang-undangan
·      Norma agama berasal dari agama
·      Norma moral berasal dari suara batin.
·      Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma moral berasal dari etika

Fungsi Etika
1.     Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan.
2.     Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
3.     Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralism

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika :
1.     Kebutuhan Individu
2.     Tidak Ada Pedoman
3.     Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang Terakumulasi dan Tak Dikoreksi
4.     Lingkungan Yang Tidak Etis
5.     Perilaku Dari Komunitas

Sanksi Pelanggaran Etika :
1. Sanksi Sosial
 Skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yangdapat ‘dimaafkan’
2. Sanksi Hukum
 Skala besar, merugikan hak pihak lain.

Jenis-jenis Etika
1. Etika umum yang berisi prinsip serta moral dasar
2. Etika khusus atau etika terapan yang berlaku khusus.
  • Etika khusus ini masih dibagi lagi menjadi etika individual dan etika sosial.

  • Etika sosial dibagi menjadi:
    • Sikap terhadap sesama;
    • Etika keluarga
    • Etika profesi misalnya etika untuk pustakawan, arsiparis, dokumentalis, pialang informasi
    • Etika politik
    • Etika lingkungan hidupserta
    • Kritik ideologi Etika adalah filsafat atau pemikiran kritis rasional tentang ajaran moral sedangka moral adalah ajaran baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dsb. Etika selalu dikaitkan dengan moral serta harus dipahami perbedaan antara etika dengan moralitas.

Kode Etik Ikatan Akuntansi Indonesia terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Prinsip Etika
Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota.
2. Aturan Etika
Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan.
3. Interpretasi Aturan Etika
.Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.


B.    Norma
Norma Pemeriksaan Akuntan
1. Norma Umum
                Pemeriksaan harus dilaksanakan oleh seorang atau beberapa orang akuntan publik yang memiliki keahlian dalam bidangnya dan telah menjalani latihan teknis yang cukup. Dalam segala hal yang berhubungan dengan penugasan yang diberikan kepadanya, akuntan publik harus senantiasa mempertahankan sikap mental independen. Dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penyusunan laporannya, akuntan publik wajib mempergunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.

2. Norma Pelaksanaan Pemeriksaana.
                Pemeriksaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus dipimpin dan diawasi dengan semestinya. Sistem pengendalian intern yang ada harus dipelajari dan dinilai secukupnya untuk menentukan dapat atau tidaknya sistem tersebut diandalkan sebagai dasar untuk menetapkan luas pengujian yang harus dilakukan serta prosedur pemeriksaan yang akan digunakan. Bukti kompeten yang cukup harus diperoleh melalui, inspeksi, pengamatan, tanya jawab, dan konfirmasi sebagai dasar yang layak untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa.

3. Norma Pelaporan.
                Laporan akuntan harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia. Laporan akuntan harus menyatakan apakah prinsip akuntansi tersebut dalam periode berjalan telah dilaksanakan secara konsisten dibandingkan dengan periode sebelumnya.
                Pengungkapan informasi dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan akuntan. Laporan akuntan harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau memuat suatu penegasan bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pernyataan yang demikian tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dikemukakan. Dalam hal nama akuntan publik dihubungkan dengan laporan keuangan, laporan akuntan harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pemeriksaan yang dilakukan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab akuntan yang bersangkutan.


2.     HUKUM

Dasar Hukum dan Pelaksanaan Akuntansi
Dasar hukum yang menadasari pelaksanaan akuntansi adalah Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan Undang-Undang Hukum Perpajakan.
1. Asumsi Dasar Dalam Akuntansi
Asumsi-asumsi dasar merupakan aspek dari lingkungan tempat dimana akuntansi tersebut dilaksanakan. Asumsi-asumsi tersebut antara lain:

a) Kesatuan Usaha

b) Keuntungan Usaha
2. Konsep Dasar Dalam Akuntansi
Konsep dasar merupakan pedoman dalam menyusun akuntansi yang akan dilaksanakan. Konsp-konsep tersebut antara lain:

a) Asas Acrual Basic

b) Asas Cash Basic

c) Asas Pembanding Pengeluaran Beban Dengan Penghasilan

d) Harga Perolehan Historis
3. Tujuan Laporan Keuangan
a) Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan.

b) Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.

c) Menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen.
4. Unsur Laporan Keuangan
1. Unsur Neraca.
a. Harta.

Adapun pembagian harta adalah sebagai berikut:
a) Harta lancar
b) Investasi Jangka panjang
c) Harta Tetap.
d) Harta Tak Berwujud.
b. Kewajiban.

Adapun pembagian kewajiban antara lain:
a) Kewajiban jangka pendek
b) Kewajiban jangka panjang.
c. Modal.
2. Unsur Laporan Laba Rugi.

a. Pendapatan.

Pendapatan dibagi menjadi Pendapatan Operasional dan Pendapatan Non-Operasional.

b. Beban.

Beban dibagi menjadi Beban Usaha dan Beban di Luar Usaha.
3. Unsur Laporan Perubahan Modal.

a. Saldo Awal

b. Laba atau rugi.

c. Pengambilan dan setoran modal dari pemilik
4. Unsur Laporan Arus Kas.

a. Arus kegiatan dari kegiatan operasi atau usaha.

b. Arus kas dari kegiatan investor.

c. Arus kas dari kegiatan pembelanjaan.
6. Kode Rekening.

Kode rekening adalah kode yang digunakan untuk memudahkan dalam menyusun laporan keuangan secara cepat dan tepat. Cara pemberian kode antara lain dengan cara:

1. Sistem Numerik.

2. Sistem Desimal.

3. Sistem Mnemorik.

4. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka

Sumber :
Modul Etika Profesi Akuntansi, Oleh Beny Susanti


http://yuniparmita.wordpress.com/2011/11/25/5/

http://rika50.blogspot.com/

Senin, 02 Juni 2014

Tugas 3 Bahasa Inggris Inggris Bisnis 2

CT: Kalau Samsung Investasi di Vietnam, RI Kenakan Pajak Barang Mewah Ponsel
Maikel Jefriando - detikfinance
Jumat, 30/05/2014 23:34 WIB

Jakarta -Perusahaan elektronika asal Korea Selatan, yaitu Samsung, boleh saja berinvestasi membuka pabrik ponsel di Vietnam. Namun, pemerintah Indonesia akan memberlakukan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk ponsel ke depannya.

"Saya bilang, kalau you (Samsung) di sana (Vietnam) silakan, saya kenakan PPnBM. Begitu. Kalau kamu main-main sama saya, saya juga bisa main-main. Kita negara, kita nggak boleh kalah. Begitu. Saya negerti, kan saya pengusaha awalnya," ujar pria yang akrab disapa CT usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Ia mengakui, Vietnam memang cukup unggul dalam pemberian insentif fiskal berupa tax holiday sampai dengan 30 tahun. Akan tetapi, negara tersebut tidak memiliki pasar yang besar.

Sementara Indonesia sudah diakui mempunyai kapasitas pasar yang besar untuk ponsel. Menurut CT, kebijakan tax holiday 5-10 tahun di Indonesia cukup untuk para investor.


"Kalau 30 tahun kita terus dapat apa. Begitu loh. Jadi artinya yang realistis yang bisa kita berikan. Kita sampai hari ini kan baru bicara tax holiday 5-10 tahun. Kalau sampai 30 tahun itu Indonesia kita mau dapat apa," paparnya. 

Jadi harus disesuaikan antara penawaran untuk investor dengan keuntungan negara. Setiap insentif yang diberikan harus masuk akal.

"Saya membuka diri asal rill. Jadi mintanya harus yang masuk akal, kalau mintanya nggak masuk akal, kita nggak bisa. Tapi kalau masuk akal dan sesuatu untuk republik ini menguntungkan," ujarnya.





CT : If Samsung's Investment in Vietnam, RI 

Wearing Luxury Goods Tax on Mobile Phone

Jakarta-South Korea origin Electronics Company, Samsung, can only invest in Viet Nam phone factory unlocked. However, the Government of Indonesia will impose a sales tax on luxury goods (PPnBM) for cell phones in the future.

I said, if you (Samsung) in there (Viet Nam) Please, I wear PPnBM. so. If you're messing around at me, I could also be playful. Our country, we must not lose. So. I understand, I businessman originally, ' said the gentleman who greeted familiar CT coordination meeting was over in his Office, Jakarta, Friday (30/5/2014).

He admits, Viet Nam is indeed quite superior in fiscal incentives in the form of granting a tax holiday of up to 30 years. However, the country does not have a large market.

While Indonesia has already recognized the capacity of a large market for mobile phones. According to CT,  the tax policy of holiday , 5-10 years in Indonesia is enough for investors.
If 30 years we continue what we get . So does that mean that we can realistically provide. We come to today's new talk tax holiday from 5-10 years. If to 30 years that Indonesia can be anything we want to, ' he explained.

So should be adjusted between deals for investors with the benefit of the country. Any incentives provided should be reasonable.

I open up the origin of rill. So his interest must be reasonable, if his interest dont make sense, we can not. But if it makes sense and something to this Republic is profitable, '' he said.

sumber http://finance.detik.com/read/2014/05/30/233446/2595969/1036/ct-kalau-samsung-investasi-di-vietnam-ri-kenakan-pajak-barang-mewah-ponsel?f9911013


Selasa, 22 April 2014

Second Assigment

Volcanic ash Kelud Disable Yogya

Yogyakarta Adisucipto Airport was closed for a while and resulted in 136 flight that was supposed to come and go to be canceled until an undetermined time.
 - Volcanic ash rain that occurred in Yogyakarta since early morning to Friday afternoon has resulted in a variety of community activities can not take place. Adisucipto Yogyakarta closed for a while and resulted in 136 flights come and go should be revoked until an undetermined time. General Manager of PT Angkasa Pura A Adisucipto Yogyakarta, Andi Gunawan Wirson petutupan banda estimate will take up to two or three days forward, when the situation allows and the runway cleared or completed aircraft from volcanic ash."Airport (Adisucipto) airport is temporarily closed until further completion operations, and this time because of unspecified environmental factors. Next to that would come or go to Yogyakarta, to tickets already purchased should please contact their airline, "said Andi Gunawan Wirson. thickness of volcanic ash that covers the roof, road and trees make the most of the citizens of Yogyakarta choose to stay at home. Official government offices and private Fridays and diliburkan also canceled many events. Schools also diliburkan including the city of Yogyakarta as presented by the mayor Haryadi Suyuti. "We dismiss education activities in schools included the start date Friday February 14, 2014 and there is possibility that we will ask all students to continue to learn at home," said the mayor Haryadi Suyuti. Meanwhile, the Office of Public Relations Iswanto provincial governor DIY deliver reminder that community for a while not doing activities outdoors. "Mr. Governor Sultan Hamengkubuwono DIY 10th recalled to society to reduce the activity out of the house and to the community using the mask and protective equipment, "said Iswanto. since Friday morning (14/2), the volunteers appear to share a free mask to road users, particularly motorcyclists pengendera which generally imposes a raincoat to protect themselves from volcanic ash. Whilst some traders in traditional markets complain due to lack of experienced buyers like Mrs. Eki in Kranggan market."Vegetable ash to be right so dirty, not too many buyers, because the do not want to leave home, and the market is open only two doors," he said.

sumber: 
www.voaindonesia.com/content/abu-vulkanik-gunung-kelud-lumpuhkan-yogya/1851269.html


Minggu, 16 Maret 2014

Assigments

Hello welcome to SOLO. We will visit Tawangmangu - EnjoyingGrojogan Sewu on the Slopes of Mount Lawu. Tawangmangu, approximetely 37 km east of Solo. Although situated on the slopes of mountain, this area is one of the attractions eith a very good public transportation access. Opening Hours Monday to Sunday : 08.00 a.m. to 04.00 p.m and ticketing domestic visitor : IDR 18.000 foreign visitor : IDR 18.000 student : IDR 9.000.

Tawangmangu is also popular with vegetables and fresh fruits. Fields planted with cabbage, carrots, radishes, stawberries, and various others stretches everywhere. We also went to an 81-meter-high waterfall located in the region. Grojongan Sewu, means "a thousand waterfalls", is located within a 20 ha protected forest area. This area is also equipped with flying fox, rafting, playground with its fishing area, and the outbound arena with its traffic park and tree train. 

Not only humas, thousands of monkeys also love this place. They roam freely without fear in humans. Although they seem tame, but you must remain vigilant because they could suddenly take your bag or other stuff. The most famous food here is " Sate Kelinci ". Rabbit meat is a little tough but has soft meat fibers, combined with peanut sauce, sliced peppers onions, served with rice or " lontong ", its so yummy. That was a tourist spot guides are in Solo, may be a nice holiday and unforgettable.

sumber 
http://solo.yogyes.com/id/see-and-do/nature-and-outdoor/tawangmangu/